Teknologi Budidaya Jagung Hibrida

Benih

  • Daya kecambah minimal 90%
  • Kebutuhan benih 20 kg/ha

Penyiapan Lahan

  • Tanah dibajak 15 - 20 cm, gemburkan dan ratakan, atau tanpa olah tanah bagi tanah gembur/ringan.
  • Bersih dari sisa-sisa tanaman dari tumbuhan pengganggu.

Penanaman

  • Buat lubang tanam dengan tugal sedalam 5 cm
  • Jarak tanam 75 cm x 40 cm ( 2 tanaman / rumpun ) atau 75 cm x 20 cm ( 1 tanaman/rumpun ).
  • masukkan benih dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah atau pupuk kandang.

Pemupukan

  • Takaran pupuk : kurang lebih 450 kg urea/ha + 100 - 150 kg SP36/ha + 50 - 100 kg KCl/ha
  • Pupuk diberikan 2 kali, pertama : 7 - 10 hari setelah tanam (150 kg urea/ha + 100 -150 kg SP36/ha + 50 - 100 kg KCl/ha) dan kedua : 30 - 35 hari setelah tanam (300 kg urea/ha).
  • Pupuk diberikan dalam lubang/larikan kurang lebih 10 cm di samping tanaman dan ditutup dengan tanah.

Penyiangan

  • Penyiangan pertama pada umur 15 hari setelah tanam.
  • Penyiangan kedua pada umur 28 - 30 hari setelah tanam, dilakukan sebelum pemupukan kedua.

Pengendalian hama dan penyakit

  • Pengendalian hama bulai dengan perlakukan benih, 1 kg benih dicampur dengan 2 g Ridomil atau Saromil yang dilarutkan dalam 7,5 - 10,0 ml air.
  • Hama penggerek dikendalikan dengan pemberian insektisida Furadan 3G melalui pucuk tanaman ( kurang lebih  3 - 4 butir/tanaman).

Pemberian Air (khusus pertanaman pada musim kemarau).

  • Pada saat sebelum tanam, 15 hari setelah tanam (hst), 30 hst, 45 hast, 60 hst, dan 75 hst (6 kali pemberian)
  • Sumber air dapat dari irigasi permukaan atau tanah dangkal (sumur) dengam pompa.

Panen

  • Jagung sudah siap panen jika klobot sudah mengering dan berwarna coklat muda, biji mengkilap, dan bila ditekan dengan kuku bisa membekas.

 

BIMA-5

Stay green Toleran Kekeringan

  • Jenis : Hibrida Silang Tunggal
  • Umur : kurang lebih 103 hari
  • Tinggi/tanaman : kurang lebih 205 cm
  • Warna biji : Jingga
  • Bentuk biji : Mutiara
  • Bibit 1000 biji : kurang lebih 277 g
  • Potensi hasil : 11,4 t/ha
  • Agak peka penyakit bulai
  • Wilayah pengembangan : wilayah kurang subur - subur

Sumber :

Balai Penelitian Tanaman Serealia Jl. Dr. Ratulangi No. 274 Maros, Sulsel. Tlp 0411-371529 & 371010. Fax : 0411-371961. Oleh Rahmi, M. Aqil, Syuryawati, 2010