Hama putih palsu (leaffolder)

Cnaphalocrocis medinalis (Guenee)
Lepidoptera: Pyralidae

Hama putih palsu sebenarnya jarang menjadi masalah utama di pertanaman padi. Serangganya menjadi masalah besar jika kerusakan pada daun bendera sangat tinggi (>50%) pada fase anakan maksimum dan fase pematangan. Kerusakan akibat serangan larva hama putih palsu terlihat dengan adanya warna putih pada daun di pertanaman (Gambar 22).

Larva (Gambar 21) makan jaringan hijau daun dari dalam lipatan daun meninggalkan permukaan bawah daun yang berwarna putih. Siklus hidup hama ini 30-60 hari.

Tanda pertama adanyainfestasi adalah kehadiran ngengat di sawah. Ngengat berwarna kuning coklat, pada bagian sayap depan ada tanda pita hitam sebanyak 3 buah yang garisnya lengkap maupun terputus. Pada saat beristrahat, ngengat membentuk segitiga (Gambar 20).

Cara pengendalian

  1. Jangan menyemprot insektisida sebelum tanaman berumur 30 hari setelah tanam pindah atau 40 hari sesudah sebar benih. Tanaman padi yang terserang pada fase ini dapat pulih apabila air dan pupuk dikelola dengan baik.
  2. Gunakan insektisida (bila diperlukan) yang berbahan aktif fipronil atau karbofuran.
    Ngengat hama putih palsu pada saat istirahat
    Ngengat hama putih palsu pada saat istirahat
    Larva hama putih palsu
    Larva hama putih palsu
    Daun berwarna putih dan terlipat akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh larva hama putih palsu
    Daun berwarna putih dan terlipat akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh larva hama putih palsu