Keuntungan Sistim Usahatani Parlabek
- Details
- Category: Intensifiksi usahatani Padi – Ikan – Bebek (Parlabek)
Secara umum, memelihara itik dan ikan bersama padi di sawah mempunyai keuntungan antara lain :
- Pemanfaatan “ruang luang” di atas saluran sawah (caren), sehingga dapat meningkatkan dayaguna lahan (meningkatkan frekuensi panen)
- Meningkatkan kesuburan tanah, Karen itik mengeluarkan kotoran yang berfungsi sebagai pupuk. Dengan demikian akan tumbuh banyak makanan alami yang berpengaruh baik bagi pertumbuhan ikan dan padi. Hal ini memungkinkan karena kotoran itik masih mengandung unsur – unsur hara yang diperlukan (table 1).
- Meningkatkan pendapatan petani dengan mendapatkan tambahan penghasilan berupa ikan - = itik dan telur itik.
- Menekan pertumbuhan tanaman penggangu (gulma) Karena ikan dapat memakan gulma yang masih kecil.
- Menekan populasi hama tanaman padi, karena ikan biasa memangsa serangga seperti wereng, belalang, jengkrik, ulat dan lain sebagainya.
- Pemanfaatan makanan itik yang terbuang untuk makanan tambahan ikan. Bentuk paruh dan cara makan itik yang berbeda dengan ayam memungkinkan banyak makanan yang di konsumsinya terbuang, karena berceceran, tumpah, menempel di paruh dan sebagainya. Dengan membuat kandang itik di atas saluran (caren), maka makanan itik yang terbuang tersebut akan langsung jatuh dan dapatdimanfaatkan oleh ikan.
- Mengurangi pengangguran di pedesaan dengan meningkatnya penyerapan tenaga kerja keluarga.
- Meningkatkan penyediaan sumber protein hewani bagi petani dan masyarakat.
Tabel 1. Kandungan unsur hara dalam 100kg kotoran itik
| Unsur - unsur hara | Kandungan (kg) |
| Karbon (C) | 10 |
| Phospor (P2O5) | 1,4 |
| Nitrogen (N) | 1,0 |
| Kalium (K2O) | 0,6 |
| Kalsium (Ca) | 1,8 |
| Lain-lain | 2,8 |
Catatan :
- Kotoran itik mengandung 57 prsen air dan 26 persen bahan organic
- Seekor itik dewasa akan menghasilkan kotoran sekitar 50 gram perhari, sehingga selama 3 bulan pemeliharaan dapat dihasilkan sekitar 4,5 kg kotoran itik. Bila kita memelihara itik sebanyak 50 ekor maka selama 3 bulan tersebut akan dihasilkan sekitar 225 kg kotoran itik.