Teknik Pemeliharaan - Penyediaan dan pengaturan air

Pengaturan air di dalam usahatani sistim parlabek sangat perlu sekali di lakukan, mengingat fungsi ganda dari pada air itu sendiri, baik bagi keperluan tanaman utama (padi) maupun untuk itik dan ikan peliharaan (sampingan).

Pengaturan pengairan ini pada prinsipnya adalah untuk menjamin sirkulasi air di dalam sawah. Sirkulasi air yang baik akan tetap menjaga dan memelihara tingkat kesegaran air sebagai media kehidupan ikan, itik mapun pertanaman padi. Dengan demikian laju pertumbuhan ikan maupun padi di harapkan dapat tumbuh dengan baik.

Beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk mejaga pengaturan air, adalah :

  • kedalaman air sedapat mungkin harus dipertahankan sehingga tinggi permukaan tidak berobah-robah setiap saat.
  • Saluran pemasukan dan pengeluaran air senantiasa harus diperhatikan, agar tinggi permukaan air dalam sawah dapat dipertahankan.
  • Sebaiknya dilengkapi dengan saluran pengontrol agar sawah tersebut tidak meluap bilamana terjadi banjir (biasanya sering terjadi pada musim penghujan).

Keuntungan lain yang diperoleh apabila pengaturan air selalu terpelihara yaitu nafsu makan ikan senantiasa selalu terpelihara pula. Hal yang dikarenakan, mengingat sirkulasi air yang baik sekan menjamin kandungan Oksigen dalam sawah yang sangat berguna bagi pertumbuhan ikan. Dengan demikian laju pertumbuhan ikan maupun padi diharapkan tetap baik.

Beberapa usaha yang sebaliknya dilakukan untuk menjaga pengaturan air ini adalah :

  • Sumber air sawah sebaiknya berasal dari saluran irigasi yang tidak tercemar dan dapat diatur / dikendalikan melalui saluran air pemasukan dan pengeluaran.
  • Pada awal pemeliharaan, tinggi air dalam petakan sawah 3-5 cm dari dasar sawah secara bertahap dinaikan sampai ketinggian 10 cm.
  • Pemasukan air dapat dilakukan secara terus-menerus dengan debit 2-3 liter/detik.
  • Pada masa pemeliharaan kedua, ketinggian air dapat ditingkatkan menjadi 10-20 cm dari dasar sawah, pengeluaraan air secara terus menerus tidak diperlukan lagi.
  • Air diatas petakan dikurangi perlahan-lahan pada waktu dilakukan pemupukan, penyiangan, penyemprotan hama penyakit padi ataupun panen padi/ikan diupayakan perlahan-lahan agar ikan dapat mencapai parit perlindungan.