Syarat Tumbuh
- Details
- Category: Petunjuk teknis tumpangsari kapas dengan kacang hijau
Tanah
Tanaman Kapas pada dasarnya dapat diusahakan pada bermacam-macam jenis tanah, tetapi untuk memperoleh hasil yang optimal kapas menghendaki tanah yang subur, drainase baik dan memiliki kemampuan daya memegang air yang tinggi. Tanah yang berstruktur liat, lempung liat berdebu, lempung berliat, lempung liat berpasir, liat berdebu, atau liat berpasir sangat sesuai untuk kapas karena mampu manahan air 2-3 minggu.
Air
Kebutuhan air tanaman kapas berubah-ubah menurut stadia pertumbuhan dan lingkungannya. Kebutuhan air ini meningkat pada saat pembentukan bunga dan buah atau buah muda. Pada periode pemasakan buah, air masih diperlukan untuk pembentukan serat. Air yang berlebihan akan menggangu pertumbuhan tanaman kapas, karena terganggunya respirasi akar pada tanah berat atau pencurian hara pada tanah berpasir, hujan yang terus menerus serta mendung mengakibatkan gugurnya kuncup bunga, bunga dan buah.
Kapas sebaiknya tidak diusahakan didaerah yang curah hujannya selama 120 hari lebih dari 1600 mm atau kurang dari 500 mm, kecuali kalau ada pengairan. Dari hasil penelitian, pengairan pertama harus dilakukan jika 50% air tersedia sudah dimanfaatkan oleh tanaman kapas dengan tingkat produktivitas 1.565 kh/ha kapas berbiji dan efesien penggunaan air 0.79 m3/kg kapas berbiji.