Teknik Beternak Ayam Buras
- Pemilihan Bibit
Lakukan seleksi secara benar dengan melihat : individu , hasil produksi serta silsilah (induk ayam, pejantan atau anak ayam yang baik)
- Pemberian Pakan
Ayam buras umumnya dipelihara secara tradisional dan dapat mencari makan sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Agar ayam buras dapat lebih terjamin kecukupan kebutuhan zat makanannya perlu di beri pakan tambahan guna memperbaiki performansinya berupa pakan ternak setempat yang murah harganya seperti, bungkil kelapa dedak/bekatul, ampas tahu, bungkil kacang tanah dan sebagainya.
- Pembuatan Kandang
Pembuatan kandang dengan memperhatikan beberapa persyaratan seperti :
- Cukup sinar matahari
- Ventilasi yang baik agar tidak pengap
- Letak kandang pada tempat yang agak tinggi dengan system drainase yang baik
- Penempatan kandang bukan pada jalur lalu lalang orang
- Perhatikan sanitasi dan kebersihan kandang
- Pemeliharaan dan pengaturan reproduksi
Pemeliharaan ayam buras ada 3 cara, yaitu : (1) cara tradisional, dimana ayam dibiarkan tumbuh dengan induknya; (2) semi intensif, dimana anaknya dipisahkan dari induknya dan dipelihara secara secara intensif sampai berumur 6 minggu; (3) cara intensif, yaitu dimana anak ayam yang baru menetas sampai berumur 6 minggu ditempatkan pada kandang/boks yang dilengkapi dengan induk buatan (alat pemanas)..
Ada 4 sistem pengaturan reproduksi, yaitu :
- Sistem bebas, dimana siklus reproduksi dibiarkan berlangsung secara alami. Siklus reproduksinya 126 hari.
- Sistem semi ekstensif, system ini dimana manusia ikut mengatur reproduksi, siklus reproduksinya 90 hari
- Sistem semi intensif, system ini prinsipnya sama dengan semi ekstensif. Siklus reproduksinya 65 hari
- Sistem intensif, dimana dalam system ini reproduksi induk ayam sangat ketat, dan hanya sebagai penghasil telur. Siklus reproduksinya sangat pendek kurang lebih 30 hari
- Produksi telur tetas. Untuk mendapatkan telur tetas yang berkualitas tinggi adalah : (1) berasal dari induk ayam yang baik (2) mempunyai fertilitas tinggi, (3) mempunyai daya tetas tinggi
- Penetasan telur
Ada 3 cara : (1) dengan pengeraman induk ayam buras, (2) dengan pengeraman unggas lain (kalkun atau entok), dan (3) dengan alat penetasan (induk buatan).
- Pengendalian dan pencegahan penyakit
Pengendalian dan pencegahan penyakit harus kita perhatikan adalah menjaga kebersihan/sanitasi kandang dan lingkungan, jauhkan sumber-sumber penularan penyakit, berikan makanan/minuman yang baik dan cukup dan lakukan vaksin atau berikan obat pencegahan tepat pada waktunya.
Klik disini untuk melihat video yang berkaitan dengan Ayam Buras