Usai Mengevaluasi Percepatan LTT ; Inspektorat Jendral Kementan Gatot Irianto dan dan Bupati Luwu Raya Basmin Mattayang ,Tinjau Lokasi Pembibitan Kakao

lokasi pembibitan kakao luwu
Inspektorat Jendral Kementan Gatot Irianto dan dan Bupati Luwu Raya Basmin Mattayang ,Tinjau Lokasi Pembibitan Kakao

Sama halnya dengan tiga kabupaten tuan rumah sebelumnya, Sabtu, 4 juli 2020 juga dilaksanakan rakord percepatan Luas Tambah Tanam (LTT), pada beberapa kabupaten diantaranya ; Kab.Luwu, Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, yang kali ini pelaksanaannya dipusatkan di Luwu.

Rakord di Luwu Raya ini merupakan penutup dari rangkaian agenda Rakord LTT Sulawesi Selatan yang dibagi dalam empat wilayah.

Saat pelaksanaan Rakord, Bupati Luwu Basmin Mattayang selaku tuan rumah, mengucapkan terima kasih Kepada Kementerian Pertanian ; Inspektorat jendral Kementerian Pertanian Gatot Irianto, Staf Khusus Mentri Pertanian Lutfi Halide, Direktorat Jendral Tanaman Pangan yang diwakili oleh Sekertaris Dirjen dan Direktur Akabi dalam hal ini selaku para pengambil kebijakan di pusat dapat melihat lansung kondisi di lapangan.

Sama saperti Rakord yang dilaksanakan di tiga Wilayah sebelumnya, Rapat yang dipimpin oleh Irjen Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto, menyampikan bahwa agenda utama rapat koordinasi percepatan luas tambah tanam di Sulawesi selatan yang telah digelar dibeberapa daerah adalah mengevaluasi dan memberikan dorongan terhadap percepatan tanam untuk mengantisipasi kekeringan yang akan terjadi guna menjaga ketersediaan pangan serta evaluasi terhadap kinerja kabupaten dalam menjalankan program yang telah digulirkan Kementan ke daerah.

Dihari yang sama, usai melaksanakan Rakord, Tim Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Sulawsi Selatan Bersama Dengan Bupati Luwu Basmin Mattayang meninjau pembibitan kakao Sambung Pucuk yang berlokasi di SMKS Al-Gazali Luwu.

Pembibitan kakao tersebut merupakan Program kerjasama antara SMKS Al-Gazali Luwu dengan Kaum millennial yang tergabung dalam Komunitas Putra-Putri Penyuluh Kabupaten Luwu.
Hingga saat ini telah tersedia sekitar 21.000 bibit kakao sambung pucuk yang pemasarannya dijembatani oleh Asosiasi Perangkat Desa Kabupaten Luwu dengan memberikan informasi tentang kebutuhan bibit Kakao di desa masing-masing.

Anggota TP4D Provinsi Sulawesi Selatan Luthfi A. Mutty merasa berbanga sebagai tokoh luwu raya bahwa anak-anak muda Luwu memiliki ketertarikan untuk mengembangkan dunia pertanian khususnya komoditas yang menjadi produk unggulan luwu raya. Luthfi menyampaikan bahwa terkait pengembangan program tersebut, Ia siap menyambungkan dengan Kementerian Pertanian.

Menanggapi Luthfi A. Mutty, Irjen Kementan Gatot Irianto dan Staf Khusus Menteri Pertanian Luthfi Halide menegaskan bahwa, salah satu fokus utama kementerian Pertanian adalah mengembangkan Komoditas yang memiliki potensi ekspor salah satu diantaranya adalah kakao.

Sebuah kebanggaan karena pembibitan diprakarsai oleh kaum millennial, yaitu siswa SMK dan Komunitas Putra-Putri Penyuluh Pertanian yang memang diharapkan kedepan menjadi tulang punggung pengembangan sektor Petanian, seperti Tagline Kemeterian Pertanian “Maju, Mandiri, Modern”.

Luthfi menambahkan bahwa, jika membutuhkan informasi teknologi, ada BPTP Balitbangtan Sulawesi Selatan, UPT Badan Litbang Kementerian Pertanian yang senantiasa siap memberikan informasi dan pendampingan inovasi teknologi pertanian.