Teknik Pemeliharaan - Pemeliharaan itik

Pada pemeliharaan itik di dalam sistim usahatani parlabek, kalau tujuannya untuk segera mendapatkan telur, pilih itik yang sudah berumur 5 - 5,5 bulan, (menjelang bertelur). Kalau tujuannya untuk pembesaran digunakan anak itik.

Untuk tujuanpetelur, populasi itik 20 - 25 ekor/ha, dan untuk tujuan pembesaran 100 - 150 ekor/ha. Setelah tersedia kandang dan pagar, ituik dapat dimasukkan ke pertanaman padi (15-21 hst). Tjuannya adalah agar padi sudah berdiri kokoh dan itik berfungsi sebagai tenaga penyiang I.

Itik diberi makan pada pagi, siang dan sore hari. Makanan yang diberikan dapat berupa dedak halus, atau gabah sebanyak 1,5 - 2 ons/ekor/hari, untuk itik petelur. Makanan tambahan protein, vitamin dan mineral berasal dari petakan sawah berupa rumput mudah, cacing, siput, wereng, ulat dan lain-lain.

Jangan memberikan makanan yang berupa - ubah jenis kalau itik mulai bertelur, karena pada kondisi ini itik sangat peka terhadap peruahan jenis makanan. Dan kalau perlu diberikan suatu campuran dari beberapa bahan makanan, sehingga zat-zat makanan yang dibutuhkan itik dapat dipenuhi secara seimbang. Hentikan pemberian makanan pada saat padi di sawah maulai berisi (satu bulan sebelum panen) dan sebulan sesudah panen. Kehilangan gabah pada saat panen dan perontokan dapat dimanfaatkan oleh itik, sehingga ituik berfungsi sebagai penyelamat kehilangan hasil.

Umumnya itik mulai diafkir setelah mengalami tiga kali periode bertelur atau berumur sekitar 3 tahun. Walaupun pada umur tersebut itik masih mampu bertelur, tetapi dengan caa pemeliharaan intensif (terkurung), perhitungan ekonominya tidak menguntungkan lagi.