Teknologi Tumpangsari Kapas dan Kacang Hijau - Pemupukan
- Details
- Category: Petunjuk teknis tumpangsari kapas dengan kacang hijau
a. Jenis pupuk
Jenis pupuk yang digunakan adalah N (Urea dan ZA) pupuk P (Sp-36/TSP dan pupuk K (Kcl).
b. Dosis pupuk
Dosis pupuk untuk masing-masing tanaman pada tabel berikut :
Dosis pupuk untuk beberapa tanaman
P u p u k | ||||
Tanaman | Urea | Sp-36 | KCL | ZA |
Kapas | 100 | 100 | 50 | 50 |
Jagung | 300 | 100 | 100 | - |
Kacang H | 50 | 50 | 50 | - |
c. Waktu pemupukan
Kapas
Pemupukan dilaksanakan dua kali yaitu :
- Pemupukan pertama sebaiknya dilakukan bersamaan tanam atau paling tidak satu minggu setelah tanam, segera setelah kecambah muncul dipermukaan tanah. Pupuk yang digunakan adalah SP-36, KCl, Za dengan dosis masing-masing 100 kg, 50 kg dan 50 kg/ha
- Pemupukan kedua dilaksanakan pada umur 40 hari setelah tanam, pupuk yang digunakan adalah Urea dengan dosis 100 kg/ha
Kacang Hijau
- Pemupukan hanya dilakukan satu kali bersamaan tanam masing-masing 50 kg/ha, Urea, SP-36 dan KCl
Jagung Hybrida
- Pemupukan pertama bersamaan tanam dengan dosis masing-masing 100 kg/ha Urea, SP-36 dan KCL.
- Pemupukan kedua dan ketiga masing-masing 100 kg/ha, Urea, pada umur 30 hari setelah tanam.
d. Cara pemberian pupuk
- Pemberian pupuk pertama (pupuk dasar) dilakukan dengan ditugal berjarak 10-15 cm dari lubang benih sedalam 7-10 cm pada saat tanam, atau ditaburkan bersama-sama dalam satu alur menurut baris tanaman yang dibuat terlebih dahulu dengan kedalaman 7-10 cm. Alur kemudian ditutup dengan tanah. Alur dapat dibuat sejajar dekat dengan baris tanaman Kapas dengan jarak 10-15 cm atau sejajar dengan lubang benih yang ditanam.
- Pemberian pupuk kedua dilakukan dengan cara ditugal dan dibenamkan sedalam 5 cm dari batang tanaman.