Budidaya Tanaman Kopi

Article Index

PENDAHULUAN

Kopi (Coffea Arabica L = Coffea Robusta L) merupakan salah satu komoditi perkebunan. Sistematika tanaman kopi adalah :

Divisi : Spermatophyta

Anak Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Bangsa : Rubiales

Suku : Rubiaceae

Marga : Coffea

Jenis : Coffea spp

Komoditi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting bagi perekonomian Indonesia. Diperkirakan tidak kurang dari 1,84 juta keluarga yang pendapatan utamanya bergantung pada komoditas kopi dan kurang dari 1 juta keluarga mengandalkan pendapatannya dari industri hilir kopi.

Ekspor komoditas kopi mampu menghasilkan devisa sebesar US$ 503,836 juta pada tahun 2005. Dari total luas areal kopi Indonesia seluas 1,255 juta pada tahun 2005, sebagian besar (95%) merupakan Perkebunan Rakyat (PR) dan sisanya (5%) diusahakan oleh Perkebunan Besar (PB) dengan tingkat produktivitas rata-rata 683 kg/ha/thn.

Selama ini Indonenesia dikenal sebagai produksen kopi robusta dengan pangsa sebesar 20% dari ekspor kopi robusta dunia. Kawasan segitiga kopi yang meliputi Provinsi Lampung , Sumatera Selatan dan Bengkulu merupakan daerah penghasil kopi robusta utama di Indonesia. Rata-rata produktivirtas kopi robusta adalah 668 kg/ha pada tahun 2005.

Pertanaman kopi di Indonesia secara nasional adalah kopi robusta seluas 1.153.959 ribu ha (92 %). Areal tersebut tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia yaitu di SUmatera, Jawa, Nusa Tenggara, Bali dan sisanya di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku serta Papua.

Luas areal kopi arabika di Indonesia mencapai 101,313 ha (8 %). Areal kopi arabika terbesar adalah di Sumatera (Aceh-dan Sumatera Utara), dengan tingkat produktivitas rata-rata 595 kg/ha pada tahun 2005.

TEKNIS BUDIDAYA