Budidaya Tanaman Kopi - TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN KOPI

Article Index

Lahan dan Agroklimat

Faktor lahan mempunyai andil yang cukup besar dalam mendukung tingkat produktifitas kopi. Agar diperoleh pertumbuhan dan produksi yang baik, tanaman kopi memerlukan persyaratan tumbuh sebagai berikut : 

Tanah

  • Kemiringan tanah kurang dari 30%
  • Kedalaman tanah efektif lebih dari 100 cm.
  • pH tanah 5,5 - 6,5
  • Tekstur tanah berlempung (loamy) dengan struktur lapisan atas tanah remah.

Iklim

  • Suhu optimum 15o - 25o C untuk kopi arabika dan 21o - 24o C untuk kopi robusta.
  • Ketinggian 1.000 - 2.000 m dpl untuk kopi arabika, 100 - 600 m dpl untuk kopi robusta.
  • Bulan kering (curah hujan < 60 mm/bulan), 1-3 bln.
  • Curah Hujan 1.250 - 2.500 mm/tahun.

Benih

Kopi Arabika

Penanaman kopi arabika umumnya menggunakan bibit asal benih unggul (semaian dari benih unggul). Pada daerah yang endemik nematoda dapat dipakai bibit sambungan dengan batang bawah stek klon BP 308 yang tahan nematoda disambung dengan batang atas varietas kopi arabika anjuran.

Kopi Robusta

Penanamannya dilakukan secara poliklonal, 3-4 klon kopi robusta unggul karea kopi robusta umumnya menyerbuk silang.

Penanaman

a. Pembuatan lubang tanam

  • Ukuran lubang tanam adalah 60 cm x 60 cm x 40 cm berbentuk trapesium.
  • Lubang tanam sebaiknya dibuat 6 bulan sebelum penanaman.
  • Tanah galian atas dengan bawah dipisahkan.
  • 3 bulan sebelum tanam, lubang ditutup 2/3 bagian dengan tanah lapisan atas dicampur dengan bahan organik/pupuk kandang/kompos.

b. Cara Penanaman

  • Penanaman dilakukan pada awal musim hujan, hindari penanaman pada saat panas terik.
  • Sebelum penanaman lubang tanam dipadatkan dan tanah dicangkul sedalam 30 cm.
  • Bibit ditanam sebatas leher akar, tanah dipadatkan, polibag yang telah disobek dengan  parang/arit ditarik keluar.
  • Penutup lubang tanam dibuat cembung agar tidak terjadi genangan air.
  • Tanaman yang mati segera dilakukan penyulaman selama musim hujan.

PEMELIHARAAN TANAMAN