Budidaya Tanaman Kopi - Pemeliharaan Tanaman
Article Index
Page 3 of 7
1. Pemupukan
- Pupuk yang dugunakan adalah pupuk organik dan an organik
- Pupuk organik berupa kompos, pupuk kandang atau limbah kebun yang telah dibuat kompos
- Dosis aplikasi pupuk organik adalah 10-20 kg/pohon/tahun
- Dosis umum pupuk an organik disajikan pada tabel 1.
- Pupuk diberikan setahun 2 kali., yaitu pada awal dan akhir musim hujan.
2. Pemangkasan
- Pemangkasan tanaman kopi arabika maupun kopi robusta dapat menggunakan sistim batang tunggal maupun sistim batang ganda.
- Secara teknis pemangkasan batang tunggal lebih unggul namun memerlukan perawatan yang lebih intensif.
- Batang tanaman TBM atau TM 1 yang mempunyai ketinggian + 1 m dipenggal dan 3 cabang primer dipotong pada ketinggian 80 - 100 cm sebagai unit tangan "etape I" pemotongan cabang dilakukan pada ruas 2-3 dan pasangan cabang primer yang dipotong dihilangkan.
- Tunas yang tumbuh pada cabang primer yang telah dipotong dilakukan pemotongan ulang secara selektif.
- Semua wiwilan yang tumbuh pada batang dihilangkan agar pencabangan kuat.
- Setelah batang dan "etape I" tumbuh kuat, 1 wiwilan yang tumbuh dibagian atas dipelihara sebagai "bayonet" dan 2-3 cabang plagiotrop terbawah dihilangkan, kemudian dilakukan pembentukan calon tangan "Etape II" pada ketinggian 120-140 cm dengan cara sama seperti pada :Etape I" tetapi arahnya berbeda.
- Setelah "Etape II" terbentuk, "Etape III" dengan ketinggian 160-180 cm. Perlakuannya seperti pembentukan "Etape I" dan Etape II" sehingga terbentuk pangkasan "mersi".